UniverScience- Salah satu keluhan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah rasa nyeri, karena pada umumnya penyakit dari berbagai tingkatan mulai penyakit ringan hingga penyakit berat selalu disertai dengan rasa nyeri. Penyakit yang biasanya disertai dengan rasa nyeri adalah sakit gigi, dismenorea, sakit Mag, sakit jantung, reumatik dan lain sebagainya.
Untuk meredakan rasa nyeri biasanya dokter merekomendasikan penggunaan Asam Mefenamat, obat kimia ini memang terbukti cukup efektif untuk meringankan rasa nyeri dan lebih banyak direkomendasikan oleh dokter untuk keluhan yang sama. Mungkin suatu saat Anda harus berurusan dengan obat jenis ini, oleh karenanya harus ada pemahaman tentangnya, tentang aturan penggunaannya, fungsinya dan tentu efek samping yang ditimbulkan olehnya, karena bagaimanapun juga obat kimia pasti selalu disertai dengan efek samping yang menyertainya.
Asam Mefenamat adalah obat yang dapat berfungsi untuk meringankan peradangan dan rasa nyeri yang biasanya ditimbulkan oleh penyakit tertentu. Biasanya di gunakan untuk mengatasi rasa nyeri yang disebabkan oleh sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri otot atau sendi, dan nyeri setelah melahirkan. Obat ini akan bekerja untuk menghambat terjadinya kaku otot, rasa nyeri dan pembengkakan karena tergolong dalam jenis non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID)
Sifat Asam Mefenamat
Asam Mefenamat harus diberikan secara hati-hati terhadap pasien, khususnya terhadap seseorang yang mempunyai riwayat NSAID karena Asam Mefenamat mempunyai sifat dapat menyebabkan iritasi lambung, akan lebih baik jika obat ini tidak diberikan kepada Pasien yang mempunyai riwayat penyakit lambung atau usus. Orang dengan riwayat penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan hati sebaiknya juga tidak menggunakan Asam Mefenamat, alasannya adalah karena hati dan ginjal merupakan tempat dilaluinya proses pembuangan dari obat ini, penggunaannya akan memperparah gangguan fungsi hati dan ginjal.
Obat ini juga sangat tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, karena Asam Mefenamat merupakan kontraindikasi bagi wanita hamil. Penggunaan Asam Mefenamat untuk wanita hamil pada trisemester ketiga akan meningkatkan resiko terjadinya cacat pada bayi yang dikandungnya, sementara itu untuk wanita menyusui maka akan menyebabkan air susu tercampur oleh bahan aktif yang terkandung di dalam Asam Mefenamat yang akan membahayakan bagi bayi yang tengah disusui. Anak dibawah umur 14 tahun juga tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini.
Efek Samping Penggunaan Asam Mefenamat
Seperti obat kimia lainnya, penggunaan Asam Mefenamat bukan tanpa resiko atau efek samping. Efek samping yang ditimbulkan dari obat ini bervariasi tergantung dari reaksi masing-masing penggunanya bisa ringan bisa juga berat. Efek samping yang biasanya ditimbulkan adalah berupa telinga berdenging, pusing, diare, mual, sulit tidur, penurunan nafsu makan, dan kelelahan nyeri perut, nyeri telinga, dan nyeri saat buang air kecil, .
Tidak hanya itu kadang Asam Mefenamat juga menimbulkan efek samping yang lebih berat seperti penurunan kesadaran, depresi, gangguan fungsi ginjal, gangguan napas, gangguan penglihatan, gangguan darah, kejang. Asam mefenamat tidak menimbulkan efek ketergantungan namun dalam kasus-kasus tertentu Asam Mefenamat dapat menyebakan alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi berupa gatal, bintik – bintik kulit, bengkak pada bibir atau mata, sampai pingsan.
Dosis dan penggunaan Asam Mefenamat
Penggunaan Asam Mefenamat sebaiknya digunakan secara bertahap dimulai dari 500 mg, kemudian pada penggunaan berikutnya 4 X 250 mg, yang harus diperhatikan obat ini tidak boleh diminum melebihi 2500mg per hari, rentan waktu penggunaannya-pun jangan melebihi 7 hari. Efektifitas obat ini tergolong cukup cepat, dalam beberapa jam biasanya sudah dirasakan pengaruhnya didalam tubuh, khususnya untuk meredakan rasa nyeri. Sementara itu efektifitasnya terhadap peradangan biasanya akan dirasakan setelah beberapa dosis dikonsumsi.
.Karena mempunyai efek samping dapat menyebabkan iritasi pada lambung maka sebelum meminum obat ini seseorang harus makan terlebih dahulu. Jangan digunakan bersamaan dengan minuman beralkohol karena akan berakibat pada pendarahan yang terjadi pada lambung dan saluran pencernaan.
Beberapa jenis obat juga dapat bereksi secara negatif terhadap Asam Mefenamat, oleh karena itu penggunaanya harus dengan saran dokter, obat-obat tersebut antara lain, obat jantung, kemoterapi, anti-hipertensi, obat pengencer darah, obat anti hipertensi dan NSID jenis lainnya. (RR/rw/14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar