Jumat, 17 Oktober 2014

Penelitian Menunjukkan Rumput Laut Mampu Mengatasi Kanker

Kanker adalah merupakan epidemic yang dapat ditemui di seluruh dunia, dengan total 1,5 juta kasus baru didiagnosis pada tahun 2010 di Amerika Serikat. Sementara para peneliti medis telah membuat kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan kanker, mereka terus berusaha mencari obat kanker baru. Fucoidan, adalah salah satu yang sangat menjanjikan yang merupakan komponen anti-kanker nabati, zat ini  ditemukan dalam rumput laut coklat. Meskipun jika  tidak ada diet rumput laut yang secara khusus untuk pencegahan atau pengobatan kanker, rumput laut dapat menjadi makanan tambahan yang sehat untuk  Anda.

Kanker
Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda, termasuk didalamnya kanker  payudara, prostat, pankreas dan usus besar. Mereka mempunyai asal-usul  dan pola yang umum  dalam pertumbuhan. Masing-masing berasal dari sel yang bermutasi, yang terbentuk ketika DNA sel, atau materi genetik, rusak. Sel-sel yang bermutasi kemudian dapat berubah menjadi sel-sel kanker, yang mereproduksi diri secara tak terkendali. Sel mutasi dapat dimulai oleh banyak faktor, termasuk faktor keturunan, radiasi matahari, pola makan yang buruk, obat-obatan tertentu dan karsinogen seperti asap rokok dan polutan industri.
Penelitian Menunjukkan Rumput Laut Mampu Mengatasi Kanker
Kelp, rumput laut coklat, mengandung komponen yang mampu melawan sel kanker yang disebut sebagai fucoidanPhoto Credit Jupiterimages / Photos.com / Getty Images
Peran Rumput Laut
Rumput laut bisa menjadi pembangkit tenaga listrik gizi dan terapi bagi penyembuhan kanker. Kelp, adalah salah satu dari anggota keluarga rumput laut coklat, yang mengandung kalsium dalam  jumlah tinggi, zat besi dan kalium. Selain itu, rumput laut ini juga merupakan sumber karoten berlimpah dan persediaan vitamin C, B kompleks, E dan K. Selain itu juga mengandung fucoidan, sejenis molekul gula kompleks yang mungkin memiliki sifat anti-kanker. Menurut herbalis klinis,  Susun S  dalam bukunya  "Wise Woman Tradition: Healing Wise," rumput laut dapat memberikan anti-bakteri, anti-virus, anti-kanker dan manfaat antioksidan.

 Riset Ilmiah
Belakangan ini Fucoidans  makin populer  dibicarakan di dunia medis terkait dalam penelitian  yang ada  hubungan dengan  kanker. Sebagai contoh, pada edisi Juli 2011 "Applied Biochemistry and Biotechnology"  termasuk  juga studi yang dilakukan oleh Rusia pada fucoidan dalam tiga rumput laut coklat menunjukkan efektifitas rumput laut dalam membunuh sel kanker.  Dalam tes percobaan yang dilakukan terhadap sel kanker kulit dan sel kanker usus besar  manusia yang diberikan ekstrak fucoidan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa fucoidan dapat mengganggu reproduksi koloni sel kanker dan mungkin merupakan fitokimia anti-tumor yang efektif. Fucoidans  mampu berfungsi untuk melawan sel-sel kanker.

Peradangan dan Kerusakan Sel
Banyak spesies rumput laut memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis yang sekarang dikenal sebagai faktor risiko dalam pertumbuhan sel kanker dan penyakit serius lainnya. Menurut sebuah artikel yang dirilis pada tahun 2008 "Mutation Research" yang di tulis oleh JK Kundu dan Y-J. Surh, peradangan memainkan beberapa peran penting dalam pertumbuhan sel kanker dan pembentukan tumor. Para penulis berpendapat bahwa peradangan kronis   merupakan pendorong dalam perjalanan menuju kanker.  Mengkonsumsi  rumput laut dapat membantu menghambat sel kanker  untuk  berkembang. Penelitian lebih lanjut secara seksama diperlukan sebelum rumput laut dapat secara luas direkomendasikan sebagai pencegah kanker atau pengobatan.  Sementara waktu sambil menunggu hasil akhir pengujian penderita kanker tetap harus menjalani perawatan medis secara konvensional



Tidak ada komentar:

Posting Komentar