Kamis, 16 Oktober 2014

Cara Membuat Bibit Rumput Laut E. Cottonii Dan Cara Pengelolaannya

Pemilihan dan penanganan bibit rumput laut sangat penting untuk diperhatikan dalam budidaya rumput laut. Salah satu keberhasilan budidaya rumput laut ditentukan oleh penanganan dan pemilihan bibit yang akan ditanam, bibit yang dipilih secara asal tanpa memperhatikan tekhnik pemilihan bibit akan berpengaruh terhadap budidaya rumput laut itu sendiri. Bibit rumput laut dapat diambil dari alam atau bibit yang merupakan hasil penangkaran rumput laut yang memang disediakan untuk pembibitan.

Kebun bibit rumput laut
Kebun bibit rumput laut adalah penanaman rumput laut dengan tujuan untuk mendapatkan bibit rumput laut yang berkwalitas, seragam dan mudah dalam penanganannya. Tekhnik pembuatan kebun bibit tidak beda jauh dengan tekhnik budidaya rumput laut. Rumput laut yang digunakan sebagai bibit dapat dipanen pada usia 25 hingga 30 hari, pada usia ini rumput laut secara vegetative sedang dalam kondisi prima dimana pertumbuhan rumput laut masih terfokus pada pertumbuhan tubuhnya, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bibit.
Cara mendapatkan Bibit Rumput Laut E. Cottonii Dan Cara Pengelolaannya
Bibit rumput laut Eucheuma Cottonii
Pada saat penanaman bibit, lakukanlah pemeliharaan secara intensif dengan mengamati pertumbuhan yang terjadi, lakukan penyiangan dengan cara membuang lumut-lumut yang menempel atau hama seperti kerang dan binatang lainnya. Setelah bibit mencapai umur 25 hingga 30 hari angkat dan pilih bibit yang berkwalitas, adapun cirri-ciri bibit yang berkwalitas adalah sebagai berikut:
  • 1.    Secara fisik bibit yang bagus emperlihatkan thallus dengan warna  cerah dan semakin keujung berwarna muda, bibit terasa padat saat ditekan dan segar.
  • 2.    Bebas dari penyakit dan  tidak ada luka pada batangnya
  • 3.    Tidak terdapat bercak yang ditimbulkan oleh penyakit maupun paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan bibit mati pada bagian yang terpapar sinar matahari
  • 4.    Thallus memiliki cabang yang rimbun, pertumbuhannya seimbang dan semakinke ujung semakin runcing.
  • 5.    Tidak terdapat lumut yang menempel pada thallus
Setelah penyeleksian bibit selesai lakukan pengikatan dengan berat 50 hingga 100 gram pada masing-masing ikatan. Pada saat mengikat bibit lakukanlah di tempat yang teduh agar bibit tidak terkena sinar matahari yang akan menyebabkan rumput laut mengalami dehidrasi yang akan mengakibatkan kematian jaringan rumput laut yang akan dibudidayakan.

Untuk membawa rumput laut keluar daerah dengan perjalanan jauh perlu dilakukan penanganan khusus agar rumput laut tetap aman dan tidak mati, adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1.    Pengepakan
Untuk menjaga bibit rumput laut tetap dalam kondisi stabil dan tidak rusak, lakukanlah pengepakan sebelum rumput laut dibawa keluar daerah. Adapun cara pengepakannya adalah sebagai berikut:
  • -Sediakan plastic besar ukuran 10 KG dan masukkan rumput laut kedalamnya dan jangan dipadatkan agar bibit tidak rusak seperti misalnya patah atau terluka, kemudian ikat pada ujungnya
  • -Untuk perjalanan yang dapat ditempuh dalam hitungan jam cukup diber lubang pada bagian atasnya dengan menggunakan paku, atau dapat menggunakan karung 
  • -Setelah bibit dimasukkan dalam plastic atau karung, langkah selanjutnya adalah masukkan bibit kedalam kotak stereofoam yang telah disediakan. Untuk pengangkutan jarak jauh isi stereofoam dengan air laut agar bibit tidak mengalami dehidrasi.
  • - Jaga suhu agar tetap stabil

2. Pengangkutan Bibit.

Pada dasarnya, perlakuan pengepakan dan pengangkutan ini dimaksudkan agar selama dalam perjalanan bibit tetap lembab atau basah dan tidak layu, dan terhindar dari hal-hal yang dapat merusak kualitas bibit. Oleh karena itu, apabila proses pengangkutan rumput laut dengan perahu atau sampan, maka bibit cukup disimpan di dasar perahu, dan ditutup.  Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pengangkutan bibit adalah:
  • 1.    Bibit yang sudah dimasukkan kedalam plastic atau karung dan kemudian disimpan didalam kotak stereofoam harus tetap dijaga kelembabannya.
  • 2.    Tutup bagian atasnya dengan menggunakan terpal untuk menghindari sinar matahari dan air hujan yang dapat merusak bibit rumput laut.
  • 3.    Usahakan agar bibit tidak terkontaminasi oleh kotoran seperti misalnya minyak, oli ataupun kotoran lainnya.
  • 4.    Jangan letakkan bibit dekat dengan mesin kendaraan pengangkut karena akan menyebabkan rumput laut terkena efek panas dari mesin kendaraan.
  • 5.    Jika perjalanan ditempuh melalui darat usahakan ambil jalur yang melewati pinggir laut, hal ini dimaksudkan agar ketika bibit mulai kering dapat disiram dengan air laut yang dilewati.
Demikian cara pengadaan bibit dan cara pengelolaannya, semoga bermanfaat bagi siapapun yang sedang berencana untuk melakukan budidaya rumput laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar