Keberlangsungan kehidupan umat manusia di muka bumi adalah merupakan karya sempurna dari sebuah system reproduksi yang ada di dalam diri manusia. Struktur tubuh laki-laki dan perempuan dalam system reproduksi adalah sesuatu yang sangat berbeda antara yang satu dengan lainnya, namun keduanya secara fungsional berfungsi saling melengkapi hingga lahirlah sebuah generasi baru. Dari unsur-unsur dasar yang diproduksi dalam dua tubuh manusia yang berbeda (laki-laki dan perempuan), secara independen satu sama lain, Proses terjadinya kelahiran dan proses yang terjadi sebelumnya adalah salah satu keajaiban terbesar yang terjadi di dunia ini.
Proses terjadinya manusia yang kemudian akan melahirkan generasi-generasi baru memerlukan persiapan yang demikian panjang dan bertahun-tahun sebelumnya. Sel-sel reproduksi Pertama, laki-laki dan perempuan harus menjadi fungsional terlebih dahulu. Hal ini terjadi pada setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan melalui proses yang disebut sebagai pubertas. Unsur yang paling penting dalam proses ini tentu sistem hormonal, yang menjalankan system komunikasi antara sel-sel di bawah arahan otak dan terjadi secara menakjubkan.
Dalam mekanisme reproduksi telah diciptakan suatu sistem di mana semua kebutuhan tubuh manusia dan perkembangannya akan berada di bawah kendali otak. Hal tersebut menyebabkan pesan yang datang ke otak dari organ-organ reproduksi akan dievaluasi oleh otak, yang kemudian akan memberikan respon yang tepat dan akurat, dan kemudian dikirim ke daerah yang diperlukan dalam waktu sesingkat mungkin. Dalam proses ini sistem hormonal digunakan untuk menyampaikan informasi. Tuhan telah menciptakan dalam tubuh manusia sebuah system menyerupai rute pos yang sangat sempurna untuk komunikasi. Pada rute pos ini, molekul pesan pembawa disebut "hormon" masing-masing melakukan fungsinya untuk membawa pesan dan secara pasti akan tepat pada alamat yang dituju. Sama seperti tukang pos berikut rutenya di seluruh kota, memberikan surat ke alamat yang tepat, begitu juga hormon membawa perintah dari otak ke sel-sel reproduksi yang relevan. Dengan cara seperti ini, fungsi yang diperlukan untuk kelahiran manusia baru diaktifkan dalam system tubuh manusia.
Saya ingin menggugah kesadaran Anda, bahwa hormon yang ada di dalam tubuh kita bukanlah manusia seperti kita, yang memiliki akal serta kesadaran untuk mengetahui tentang pesan yang dibawanya, juga untuk membawa ke tempat mana pesan tersebut harus disampaikan, atau bahkan untuk menentukan rute perjalanan mereka di dalam tubuh manusia. Siapapun diantara kita tentu tidak ada yang merasa pernah memberikan pelatihan juga arahan pada sel-sel hormon di dalam tubuh agar tepat menjalankan fungsinya dan tidak melakukan kesalahan, namun demikian mereka tidak pernah salah dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Hormon yang ada di dalam tubuh kita telah menjadi pembawa pesan yang terdiri dari molekul-molekul yang dapat dinyatakan dalam rumus paling kompleks. Ini tentu saja merupakan sebuah keajaiban besar. Molekul- molekul tersebut tahu di mana dan untuk apa pesan tersebut diberikan, mereka juga mampu mengetahui pesan apa yang diperlukan oleh sel-sel tubuh, dan mereka selalu mampu menemukan jalan tanpa pernah tersesat dalam kegelapan total di dalam tubuh manusia yang mempunya ukuran jutaan kali lipat dari ukuran tubuhnya. Dan lebih mengagumkan lagi bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna, tanpa merusak dirinya sendiri juga pesan yang dibawanya. Sementara Anda tidur, semua system tersebut menjalankan fungsinya masing-masing diluar kesadaran dan perintah Anda, tentu mereka tidak berjalan dan berfungsi atas kehendak mereka sendiri . Jika bukan Anda yang mempunyai control atas semua itu, tentu ada yang sesuatu yang mengontrolnya, siapa Sang Pengontrol itu?
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al Qur'an, 3: 6)
Fungsi sistem hormonal seseorang telah dimulai ketika seseorang masih berada dalam kandungan ibunya hingga sampai kematiannya. Kelenjar reproduksi jug berfungsi sebagai akibat dari pengaruh hormon yang bekerja di dalam tubuh manusia juga. Namun tidak seperti bagian lain dari tubuh, sekresi hormon relevan dengan kelenjar reproduksi dimulai pada masa pubertas. Hipotalamus, sebuah daerah kecil di dasar otak, diyakini sebagai pengontrol dari sistem hormonal khususnya yang berkaitan dengan pubertas, bagian tubuh ini mengirimkan pesan kepada kelenjar pituitari yang menyebabkan organ reproduksi fungsi sebagaimana mestinya.
Sebuah keajaiban lain yang harus kita renungkan, Hipotalamus adalah bagian lain dari tubuh manusia yang menyadari perkembangan yang terjadi di dalam tubuh manusia, dia akan menjalankan fungsinya sebagai pengontrol tentang berapa umur seseorang secara fisik telah cukup berfungsi untuk sebuah sistem reproduksi. Hipotalamus melakukan pekerjaannya dengan mempertimbangkan dan menentukan bahwa usia dewasa seseorang telah cukup untuk sebuah system reproduksi, yang kemudian memberikan perintah yang sesuai kepada kelenjar endokrin di dalam tubuh. Hipotalamus mengirimkan pesan (hormon) pada saat yang tepat untuk organ reproduksi dimana seseorang ditakdirkan untuk memulai melahirkan generasi baru. Hipotalamus tidak hanya terdapat pada satu orang sja, hipotalamus dimiliki semua orang yang ada dimuka bumi dan melakukan fungsinya pada periode yang telah “ditetapkan”.
Fakta bahwa ini hanyalah sebagian dari daging, yang menempati bagian dari dalam tubuh kita dan tidak lebih besar dari sebuah kubus gula yang kecil, mampu menyadari waktu kapan seseorang siap menjalankan system reproduksi dan mampu membuat penyesuaian untuk sebuah periode reproduksi seseorang, tentu sesuatu yang menuntut pemikiran dan perhatian kita semua. Bagaimana hipotalamus mampu membuat perhitungan seperti itu? Apakah seseorang telah mengajarkan kepada hipotalamus tentang apa yang harus dilakukan, atau dia mengetahuinya sendiri? Kemudian juga bagaimana hipotalamus menghitung bahwa kelenjar reproduksi manusia harus mengembangkan system reproduksi agar seorang manusia dilahirkan? Bagaimana cara hipotalamus mengetahui bahwa hormon tertentu harus dikeluarkan pada saat tertentu? Dan bagaimana cara menentukan, di antara semua hormon telah mencapai tingkat kesempurnaan, hormone mana yang akan mengatur sistem reproduksi beroperasi tepat pada waktu yang tepat? Apakah ia memiliki pandangan ke depan untuk memutuskan beberapa rencana untuk masa depan, dan membuat ketentuan yang diperlukan dan persiapan untuk melaksanakan rencana ini? Mengapa menunggu sampai waktu yang tepat, tidak lebih cepat atau lebih lambat, ketika tubuh manusia secara fisiologis siap reproduksi?
Sebuah kecerdasan yang dimiliki oleh sekerat daging tanpa mata, telinga atau bahkan otak, seolah-olah dirinya adalah makhluk yang cerdas, yang tak tertandingi dan terlalu banyak fakta bagi kita untuk bisa dibayangkan. Semua itu tentu tidak dilakukan oleh sekerat daging bernama hipotalamus, Allah yang Maha Tahu Siapa yang menginspirasi sepotong kecil daging ini untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Segala sesuatu berada pada kendali Sang Maha Pencipta, Dialah Allah Tuhan kita seperti terungkap dalam ayat:
... Allah waspada atas segala sesuatu. (Al Qur'an, 33: 52)
SUBHANALLAH, Engkau Maha Cerdas Ya ALLAH
Janin berusia dua Minggu |
Dalam mekanisme reproduksi telah diciptakan suatu sistem di mana semua kebutuhan tubuh manusia dan perkembangannya akan berada di bawah kendali otak. Hal tersebut menyebabkan pesan yang datang ke otak dari organ-organ reproduksi akan dievaluasi oleh otak, yang kemudian akan memberikan respon yang tepat dan akurat, dan kemudian dikirim ke daerah yang diperlukan dalam waktu sesingkat mungkin. Dalam proses ini sistem hormonal digunakan untuk menyampaikan informasi. Tuhan telah menciptakan dalam tubuh manusia sebuah system menyerupai rute pos yang sangat sempurna untuk komunikasi. Pada rute pos ini, molekul pesan pembawa disebut "hormon" masing-masing melakukan fungsinya untuk membawa pesan dan secara pasti akan tepat pada alamat yang dituju. Sama seperti tukang pos berikut rutenya di seluruh kota, memberikan surat ke alamat yang tepat, begitu juga hormon membawa perintah dari otak ke sel-sel reproduksi yang relevan. Dengan cara seperti ini, fungsi yang diperlukan untuk kelahiran manusia baru diaktifkan dalam system tubuh manusia.
Saya ingin menggugah kesadaran Anda, bahwa hormon yang ada di dalam tubuh kita bukanlah manusia seperti kita, yang memiliki akal serta kesadaran untuk mengetahui tentang pesan yang dibawanya, juga untuk membawa ke tempat mana pesan tersebut harus disampaikan, atau bahkan untuk menentukan rute perjalanan mereka di dalam tubuh manusia. Siapapun diantara kita tentu tidak ada yang merasa pernah memberikan pelatihan juga arahan pada sel-sel hormon di dalam tubuh agar tepat menjalankan fungsinya dan tidak melakukan kesalahan, namun demikian mereka tidak pernah salah dalam menjalankan fungsinya masing-masing. Hormon yang ada di dalam tubuh kita telah menjadi pembawa pesan yang terdiri dari molekul-molekul yang dapat dinyatakan dalam rumus paling kompleks. Ini tentu saja merupakan sebuah keajaiban besar. Molekul- molekul tersebut tahu di mana dan untuk apa pesan tersebut diberikan, mereka juga mampu mengetahui pesan apa yang diperlukan oleh sel-sel tubuh, dan mereka selalu mampu menemukan jalan tanpa pernah tersesat dalam kegelapan total di dalam tubuh manusia yang mempunya ukuran jutaan kali lipat dari ukuran tubuhnya. Dan lebih mengagumkan lagi bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna, tanpa merusak dirinya sendiri juga pesan yang dibawanya. Sementara Anda tidur, semua system tersebut menjalankan fungsinya masing-masing diluar kesadaran dan perintah Anda, tentu mereka tidak berjalan dan berfungsi atas kehendak mereka sendiri . Jika bukan Anda yang mempunyai control atas semua itu, tentu ada yang sesuatu yang mengontrolnya, siapa Sang Pengontrol itu?
Kromosom manusia |
Fungsi sistem hormonal seseorang telah dimulai ketika seseorang masih berada dalam kandungan ibunya hingga sampai kematiannya. Kelenjar reproduksi jug berfungsi sebagai akibat dari pengaruh hormon yang bekerja di dalam tubuh manusia juga. Namun tidak seperti bagian lain dari tubuh, sekresi hormon relevan dengan kelenjar reproduksi dimulai pada masa pubertas. Hipotalamus, sebuah daerah kecil di dasar otak, diyakini sebagai pengontrol dari sistem hormonal khususnya yang berkaitan dengan pubertas, bagian tubuh ini mengirimkan pesan kepada kelenjar pituitari yang menyebabkan organ reproduksi fungsi sebagaimana mestinya.
Sebuah keajaiban lain yang harus kita renungkan, Hipotalamus adalah bagian lain dari tubuh manusia yang menyadari perkembangan yang terjadi di dalam tubuh manusia, dia akan menjalankan fungsinya sebagai pengontrol tentang berapa umur seseorang secara fisik telah cukup berfungsi untuk sebuah sistem reproduksi. Hipotalamus melakukan pekerjaannya dengan mempertimbangkan dan menentukan bahwa usia dewasa seseorang telah cukup untuk sebuah system reproduksi, yang kemudian memberikan perintah yang sesuai kepada kelenjar endokrin di dalam tubuh. Hipotalamus mengirimkan pesan (hormon) pada saat yang tepat untuk organ reproduksi dimana seseorang ditakdirkan untuk memulai melahirkan generasi baru. Hipotalamus tidak hanya terdapat pada satu orang sja, hipotalamus dimiliki semua orang yang ada dimuka bumi dan melakukan fungsinya pada periode yang telah “ditetapkan”.
Master sistem hormonal adalah hipotalamus. Hubungannya dengan bagian lain dari otak diilustrasikan dalam gambar. |
Sebuah kecerdasan yang dimiliki oleh sekerat daging tanpa mata, telinga atau bahkan otak, seolah-olah dirinya adalah makhluk yang cerdas, yang tak tertandingi dan terlalu banyak fakta bagi kita untuk bisa dibayangkan. Semua itu tentu tidak dilakukan oleh sekerat daging bernama hipotalamus, Allah yang Maha Tahu Siapa yang menginspirasi sepotong kecil daging ini untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Segala sesuatu berada pada kendali Sang Maha Pencipta, Dialah Allah Tuhan kita seperti terungkap dalam ayat:
... Allah waspada atas segala sesuatu. (Al Qur'an, 33: 52)
SUBHANALLAH, Engkau Maha Cerdas Ya ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar