Payudara adalah salah satu organ reproduksi penting bagi manusia, dari payudara dihasilkan susu yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Payudara sendiri terdiri dari berbagai jenis jaringan, yaitu: lobulus, yang berfungsi sebagai pembuat dan mengeluarkan air susu, saluran air susu, yang berfungsi membawa susu dari lobulus ke puting, lemak dan jaringan ikat, yang mendukung terbentuknya payudara, kelenjar getah bening dan pembuluh darah, dan puting yang berfungsi untuk mengeluarkan air susu selama masa menyusui. Payudara mengalami siklus pertumbuhan selama masa pubertas dan sepanjang hidup selama kehamilan. Kanker payudara disebabkan oleh deregulasi siklus pertumbuhan di salah satu jenis sel payudara itu sendiri, yang mengarah ke berbagai bentuk kanker payudara. Di bagian mana saja biasanya kanker payudara tumbuh? Berikut ini penjelasannya
Lobulus
Kanker payudara dapat berasal dari lobulus payudara. Tumor dalam lobules kadang tumbuh sebagai tumor jinak yang disebut sebagai lobular karsinoma in situ (LCIS), atau dapat menjadi agresif dan metastasis, yang disebut sebagai infiltrasi karsinoma lobular. LCIS secara teknis belum dapat disebut sebagai kanker, karena tidak menyebar ke luar lobulus, namun dmikian kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker dan membuat seseorang memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker invasif di masa yang akan datang. Menurut Stanford Medicine, infiltrasi karsinoma lobular berpeluang sekitar 10 persen terhadap kasus kanker payudara yang terjadi, dan merupakan type paling umum kedua dari kanker payudara.
Stanford Medicine melaporkan bahwa karsinoma lobular mungkin tidak muncul pada mammogram, dan biasanya didiagnosis oleh biopsi. Pengobatan untuk karsinoma lobular biasanya dengan jalan operasi, kemoterapi atau terapi radiasi.
Saluran Payudara
Saluran, yang merupakan pipa yang menghubungkan lobulus ke puting untuk menyusui, adalah bagian yang paling umum terserang kanker payudara. Jenis kanker payudara duktal tergantung pada agresivitas tumor, tumor duktal non-invasif disebut sebagai karsinoma duktal in situ, atau DCIS, sedangkan tumor duktal metastasis disebut infiltrasi karsinoma duktal. Stanford Medicine melaporkan bahwa infiltrasi karsinoma duktal adalah jenis yang paling umum dari kanker payudara, dan sekitar 75 persen dari tempat yang didiagnosis yang sering terkena serangan kanker payudara.
Karsinoma duktal umumnya terlihat pada mammogram, dengan menganalisis sampel biopsi. Setelah didiagnosis, tumor duktal dapat diobati dengan cara pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi.
Puting susu
Saluran air susu dan tubulus adalah merupakan tempat yang paling umum terserang kanker payudara, namun kanker payudara juga dapat terjadi pada putting susu. Kanker puting susu disebut sebagai penyakit Paget. Stanford Medicine melaporkan bahwa Paget menyumbang sekitar 4 persen dari kasus kanker payudara.
Menurut University of California, San Diego, para ilmuwan belum mengetahui secara pasti tentang apa yang menyebabkan penyakit Paget, mereka memperkirakan sel-sel di dalam puting yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini, atau sel-sel kanker bermigrasi ke puting dan menjadi penyebab dari penyakit Paget. Gejala-gejala penyakit Paget biasanya ditandai dengan gatal- gatal pada puting, kulit bersisik merah pada puting susu, kadang puting susu juga mengeluarkan darah. Penyakit Paget biasanya ditemukan bersamaan dengan terjadinya kanker payudara.
Lobulus
Kanker payudara dapat berasal dari lobulus payudara. Tumor dalam lobules kadang tumbuh sebagai tumor jinak yang disebut sebagai lobular karsinoma in situ (LCIS), atau dapat menjadi agresif dan metastasis, yang disebut sebagai infiltrasi karsinoma lobular. LCIS secara teknis belum dapat disebut sebagai kanker, karena tidak menyebar ke luar lobulus, namun dmikian kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker dan membuat seseorang memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker invasif di masa yang akan datang. Menurut Stanford Medicine, infiltrasi karsinoma lobular berpeluang sekitar 10 persen terhadap kasus kanker payudara yang terjadi, dan merupakan type paling umum kedua dari kanker payudara.
Stanford Medicine melaporkan bahwa karsinoma lobular mungkin tidak muncul pada mammogram, dan biasanya didiagnosis oleh biopsi. Pengobatan untuk karsinoma lobular biasanya dengan jalan operasi, kemoterapi atau terapi radiasi.
Saluran Payudara
Saluran, yang merupakan pipa yang menghubungkan lobulus ke puting untuk menyusui, adalah bagian yang paling umum terserang kanker payudara. Jenis kanker payudara duktal tergantung pada agresivitas tumor, tumor duktal non-invasif disebut sebagai karsinoma duktal in situ, atau DCIS, sedangkan tumor duktal metastasis disebut infiltrasi karsinoma duktal. Stanford Medicine melaporkan bahwa infiltrasi karsinoma duktal adalah jenis yang paling umum dari kanker payudara, dan sekitar 75 persen dari tempat yang didiagnosis yang sering terkena serangan kanker payudara.
Karsinoma duktal umumnya terlihat pada mammogram, dengan menganalisis sampel biopsi. Setelah didiagnosis, tumor duktal dapat diobati dengan cara pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi.
Puting susu
Saluran air susu dan tubulus adalah merupakan tempat yang paling umum terserang kanker payudara, namun kanker payudara juga dapat terjadi pada putting susu. Kanker puting susu disebut sebagai penyakit Paget. Stanford Medicine melaporkan bahwa Paget menyumbang sekitar 4 persen dari kasus kanker payudara.
Menurut University of California, San Diego, para ilmuwan belum mengetahui secara pasti tentang apa yang menyebabkan penyakit Paget, mereka memperkirakan sel-sel di dalam puting yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini, atau sel-sel kanker bermigrasi ke puting dan menjadi penyebab dari penyakit Paget. Gejala-gejala penyakit Paget biasanya ditandai dengan gatal- gatal pada puting, kulit bersisik merah pada puting susu, kadang puting susu juga mengeluarkan darah. Penyakit Paget biasanya ditemukan bersamaan dengan terjadinya kanker payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar