Apakah Anda termasuk orang yang mempunyai keluhan bau vagina? Bacterial vaginosis, atau BV, biasanya merupakan penyebab terjadinya bau vagina, umumnya ditandai dengan bau amis yang mungkin berkembang seiring dengan terjadinya keputihan. Bacterial vaginosis adalah istilah yang menunjukkan ketidakseimbangan bakteri yang secara alami terdapat pada vagina, bersama dengan tidak adanya laktobasilus. Ketika hal ini terjadi, karena tingginya tingkat bakteri asing, seperti Gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis, akan menggantikan bakteri sehat yang terdapat pada vagina, lactobacillus. Wanita yang melakukan douche secara teratur atau memiliki kondisi medis yang mengurangi tingkat laktobasilus pada vagina biasanya rentan terhadap Bacterial vaginosis.
Penggunaan antibiotik, produk pembersih feminin, produk yang mengandung zat yang menyebabkan iritasi dan melakukan hubungan seks dapat menurunkan lactobacilli dalam vagina. Bau vagina dapat diatasi dengan menggunakan tanaman herbal
Bawang putih
Bawang putih sering disebut sebagai antibiotic alami, bawang putih mempunyai khasiat untuk melawan infeksi. Bawang putih juga memiliki sifat antijamur yang kuat, yang mampu mengontrol kadar ragi. Menurut Natural Remedy For Yeast Infection, menggunakan bawang putih adalah cara tercepat untuk memecahkan masalah bau di daerah vagina. Supositoria vagina dapat dibuat dengan menggunakan siung bawang putih. Suppositoria adalah salah satu jenis sediaan obat yang berbentuk padat yang diberikan melalui rektal (anus), vagina, atau uretra. Suppositoria ini mudah meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh. Umumnya berbentuk menyerupai peluru atau torpedo dengan bobot sekitar 2 gram dan panjang sekitar 1 – 1,5 inci. Supositoria vagina bawang putih biasanya tersedia di toko makanan kesehatan. Supositoria larut dengan mudah dan cukup efektif untuk menghilangkan bau vagina. Anda juga dapat menggunakan tablet bawang putih untuk keperluan ini.
Tea Tree Oil
Minyak pohon teh, juga dikenal sebagai Melaleuca alternifolia, adalah spesies pohon atau semak asli Australia. Ia memiliki sifat antijamur yang efektif untuk menghilangkan keputihan dan bau vagina. Minyak pohon teh juga memiliki sifat anti-inflamasi dengan kemampuan penetrasi kulit yang baik antibakteri, antivirus, dan dan memiliki potensi yang sangat rendah untuk iritasi kulit. Menurut GreenHerbalRemedies.com, beberapa tetes minyak pohon teh cukup untuk membantu memerangi infeksi ringan atau iritasi di daerah vagina. Ini tersedia dalam bentuk sabun yang mengandung minyak pohon teh dan bahan-bahan lainnya, atau dapat dicampur dalam beberapa tetes air dan digunakan untuk membersihkan daerah vagina setiap hari sampai bau hilang. Tea tree oil supositoria dapat dibeli di toko kesehatan alami lokal untuk mengobati bacterial vaginosis.
Ekstrak Neem Bark
Penggunaan Neem Bark dahulu digunakan dengan cara dioleskan, tetapi baru-baru telah digunakan sebagai suplemen internal. Antijamur yang terdapat pada Neem Bark, mempunyai sifat antivirus dan antibakteri yang mampu membantu untuk mendukung flora usus untuk mencegah terjadinya infeksi. Tanaman ini juga cukup efektif untuk mengatasi beberapa jenis jamur, seperti kandida, yang dapat menyebabkan infeksi jamur dan dapat menyebabkan bau vagina. Menurut Drugs.com, dalam studi vitro menunjukkan efikasi terhadap infeksi seperti gonore, klamidia dan herpes pada wanita yang aktif secara seksual dan rutin menggunakan ekstrak nimba dalam bentuk tablet. Selain itu ia juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produksi antibodi, juga meningkatkan respon imun sel darah putih dalam melawan bakteri jahat.
Penggunaan antibiotik, produk pembersih feminin, produk yang mengandung zat yang menyebabkan iritasi dan melakukan hubungan seks dapat menurunkan lactobacilli dalam vagina. Bau vagina dapat diatasi dengan menggunakan tanaman herbal
Bawang putih
Bawang putih sering disebut sebagai antibiotic alami, bawang putih mempunyai khasiat untuk melawan infeksi. Bawang putih juga memiliki sifat antijamur yang kuat, yang mampu mengontrol kadar ragi. Menurut Natural Remedy For Yeast Infection, menggunakan bawang putih adalah cara tercepat untuk memecahkan masalah bau di daerah vagina. Supositoria vagina dapat dibuat dengan menggunakan siung bawang putih. Suppositoria adalah salah satu jenis sediaan obat yang berbentuk padat yang diberikan melalui rektal (anus), vagina, atau uretra. Suppositoria ini mudah meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh. Umumnya berbentuk menyerupai peluru atau torpedo dengan bobot sekitar 2 gram dan panjang sekitar 1 – 1,5 inci. Supositoria vagina bawang putih biasanya tersedia di toko makanan kesehatan. Supositoria larut dengan mudah dan cukup efektif untuk menghilangkan bau vagina. Anda juga dapat menggunakan tablet bawang putih untuk keperluan ini.
Tea Tree Oil
Minyak pohon teh, juga dikenal sebagai Melaleuca alternifolia, adalah spesies pohon atau semak asli Australia. Ia memiliki sifat antijamur yang efektif untuk menghilangkan keputihan dan bau vagina. Minyak pohon teh juga memiliki sifat anti-inflamasi dengan kemampuan penetrasi kulit yang baik antibakteri, antivirus, dan dan memiliki potensi yang sangat rendah untuk iritasi kulit. Menurut GreenHerbalRemedies.com, beberapa tetes minyak pohon teh cukup untuk membantu memerangi infeksi ringan atau iritasi di daerah vagina. Ini tersedia dalam bentuk sabun yang mengandung minyak pohon teh dan bahan-bahan lainnya, atau dapat dicampur dalam beberapa tetes air dan digunakan untuk membersihkan daerah vagina setiap hari sampai bau hilang. Tea tree oil supositoria dapat dibeli di toko kesehatan alami lokal untuk mengobati bacterial vaginosis.
Ekstrak Neem Bark
Penggunaan Neem Bark dahulu digunakan dengan cara dioleskan, tetapi baru-baru telah digunakan sebagai suplemen internal. Antijamur yang terdapat pada Neem Bark, mempunyai sifat antivirus dan antibakteri yang mampu membantu untuk mendukung flora usus untuk mencegah terjadinya infeksi. Tanaman ini juga cukup efektif untuk mengatasi beberapa jenis jamur, seperti kandida, yang dapat menyebabkan infeksi jamur dan dapat menyebabkan bau vagina. Menurut Drugs.com, dalam studi vitro menunjukkan efikasi terhadap infeksi seperti gonore, klamidia dan herpes pada wanita yang aktif secara seksual dan rutin menggunakan ekstrak nimba dalam bentuk tablet. Selain itu ia juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produksi antibodi, juga meningkatkan respon imun sel darah putih dalam melawan bakteri jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar