Rumput laut merupakan tanaman yang tumbuh di laut, meskipun rumput laut sama sekali berbeda dengan rumput yang ada di darat namaun tanaman ini sudah begitu akrab disebut sebagai rumput. Rumput laut sebenarnya adalah alga dengan berbagai macam spesies , ada ribuan jenis rumput laut di seluruh dunia. Seperti tanaman yang ditanam di tanah, beberapa rumput laut juga dibudidayakan untuk di makanan dan juga sbagai sumber pendapatan.
Pada daerah yang berbeda kadang rumput juga mempunyai nama yang berbeda seperti misalnya rumput laut Gracilaria, di Palopo dan sekitarnya rumput laut yang dibudidayakan di tambak ini sering disebut sebagai Sango-sango, ada juga yang menyebutnya sebagai agar. Contoh lainnya anggur laut, di Filipina disebut sebagai “Nama” sementara itu di Taiwan disebut sebagai glassweed, Lumiwawa, dan maidenhair, Lumicevata, adalah rumput laut yang paling sering dibudidayakan.
Salah satu jenis rumput laut yang paling terkenal dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah rumput laut Eucheuma Cottonii. Di Indonesia, Eucheuma telah dibudidayakan selama beberapa tahun oleh penduduk pesisir. Beberapa dari mereka telah berhasil danmenjadikan budidaya rumput laut sebagai sumber utama pendapatan mereka.
Bentuk Fisik Rumput Laut Eucheuma Cottonii
Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, Eucheuma memiliki bentuk yang sangat khas, dengan thallus yang terlihat transparan seperti kaca botol, memiliki banyak cabang seperti tanaman darat namun tidak memiliki daun. Tanaman ini mempunyai lapisan lendir pada bagian luarnya sehingga licin jika dipegang
Eucheuma rumput laut dapat tumbuh dalam berbagai warna. Anda dapat menemukan beberapa tanaman menjadi baik hijau atau coklat. Meskipun warna yang berbeda, tanaman ini memberikan sama produk akhir.
Rumput Laut Eucheuma rumput laut tidak memiliki akar tetapi beberapa cabangnya dapat menempel pada batu karang dan tumbuh diatasnya. Meskipun rumput laut tumbuh ke segala arah, sebagian besar cabang-cabangnya akan tumbuh ke arah permukaan laut. Cabang-cabangnya dapat tumbuh dalam berbagai bentuk yang berbeda tergantung di mana rumput laut tersebut ditanam. Jangan terkejut jika anda melihat rumput laut yang Anda tanam tampak berbeda sepanjang tahun.
Dalam bulan-bulan hangat, rumput laut biasanya tumbuh dengan batang yang besar dengan beberapa cabang saja, sedangkan di musim dingin, biasanya rumput laut Eucheuma Cottonii akan tumbuh dengan banyak tunaa. Hal ini karena suhu air laut lebih rendah selama musim dingin, dan ini adalah suhu paling sesuai dengan pertumbuhannya, di musim dingin biasanya pergerakan air juga lebih moderat dan akan menyebabkan peningkatan jumlah unsure hara di dalam air laut yang mampu memacu pertumbuhannya.
Seberapa cepat rumput laut tumbuh?
Rumput laut tumbuh akan tumbuh lebih baik dan lebih cepat selama musim dingin, namun dia juga akan mampu tumbuh sepanjang tahun . Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana percepatan tumbuh rumput laut dapat digambarkan sebagai berikut, jika Anda memiliki tanaman 150 gram untuk ditanam maka setelah 6 sampai 8 minggu rumput laut anda akan berkembang menjadi sekitar 1,5 kilogram, bayangkan saja berat rumput laut Anda bisa menjadi 10 kali lebih berat dalam 6 sampai 8 minggu, sungguh mmerupakan pertumbuhan yang luar biasa cepat jika dibandingkan dengan tanaman darat, dalam jangka waktu tersebut rumput laut sudah tumbuh menjadi dewasa dan sudah siap dipanen. Dengan demikian, rumput laut Eucheuma memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, hal ini tentu merupaka keuntungan yang jelas bagi para petani dan pelaku bisnis rumput laut Eucheuma Cottonii.
Untuk dapat dijual dalam bentuk rumput laut kering juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Proses pengeringan rumput laut Eucheuma Cottonii hingga menjadi produk siap jual hanya memerlukan waktu maksimal empat hari. Rumput laut akan mempunyai kekeringan standar jika dijemur pada cuaca normal selama kurang lebih 4 hari dan akan mencapai kadar kekeringan dengan moisturicy 35%.
Rumput laut kering akan tampak pucat tidak transparan dan ditandai dengan Kristal garam yang keluar dari batang thallusnya. Rumput laut kering juga sering mempunyai warna yang berbeda dari warnanya ketika masih basah, perbedaan warna ini biasanya disebebabkan oleh perbedaan cara penjemurannya. Standar kekeringan rumput laut adalah dengan kadar air (Moisturicy ) maksimal 35%. Jika kadar air masih diatas 35% maka rumput laut Eucheuma Cottonii akan tampak seperti kaca botol, lengket saat batang thallusnya ditekan dan Kristal garam yang keluar darinya masih sangat sedikit.
Pada daerah yang berbeda kadang rumput juga mempunyai nama yang berbeda seperti misalnya rumput laut Gracilaria, di Palopo dan sekitarnya rumput laut yang dibudidayakan di tambak ini sering disebut sebagai Sango-sango, ada juga yang menyebutnya sebagai agar. Contoh lainnya anggur laut, di Filipina disebut sebagai “Nama” sementara itu di Taiwan disebut sebagai glassweed, Lumiwawa, dan maidenhair, Lumicevata, adalah rumput laut yang paling sering dibudidayakan.
Salah satu jenis rumput laut yang paling terkenal dan banyak dibudidayakan di Indonesia adalah rumput laut Eucheuma Cottonii. Di Indonesia, Eucheuma telah dibudidayakan selama beberapa tahun oleh penduduk pesisir. Beberapa dari mereka telah berhasil danmenjadikan budidaya rumput laut sebagai sumber utama pendapatan mereka.
Bentuk Fisik Rumput Laut Eucheuma Cottonii
Seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah, Eucheuma memiliki bentuk yang sangat khas, dengan thallus yang terlihat transparan seperti kaca botol, memiliki banyak cabang seperti tanaman darat namun tidak memiliki daun. Tanaman ini mempunyai lapisan lendir pada bagian luarnya sehingga licin jika dipegang
Bentuk fisik rumput laut Eucheuma Cottonii basah |
Rumput Laut Eucheuma rumput laut tidak memiliki akar tetapi beberapa cabangnya dapat menempel pada batu karang dan tumbuh diatasnya. Meskipun rumput laut tumbuh ke segala arah, sebagian besar cabang-cabangnya akan tumbuh ke arah permukaan laut. Cabang-cabangnya dapat tumbuh dalam berbagai bentuk yang berbeda tergantung di mana rumput laut tersebut ditanam. Jangan terkejut jika anda melihat rumput laut yang Anda tanam tampak berbeda sepanjang tahun.
Berbagai macam warna rumput laut Eucheuma Cottonii |
Seberapa cepat rumput laut tumbuh?
Rumput laut tumbuh akan tumbuh lebih baik dan lebih cepat selama musim dingin, namun dia juga akan mampu tumbuh sepanjang tahun . Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana percepatan tumbuh rumput laut dapat digambarkan sebagai berikut, jika Anda memiliki tanaman 150 gram untuk ditanam maka setelah 6 sampai 8 minggu rumput laut anda akan berkembang menjadi sekitar 1,5 kilogram, bayangkan saja berat rumput laut Anda bisa menjadi 10 kali lebih berat dalam 6 sampai 8 minggu, sungguh mmerupakan pertumbuhan yang luar biasa cepat jika dibandingkan dengan tanaman darat, dalam jangka waktu tersebut rumput laut sudah tumbuh menjadi dewasa dan sudah siap dipanen. Dengan demikian, rumput laut Eucheuma memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, hal ini tentu merupaka keuntungan yang jelas bagi para petani dan pelaku bisnis rumput laut Eucheuma Cottonii.
Untuk dapat dijual dalam bentuk rumput laut kering juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Proses pengeringan rumput laut Eucheuma Cottonii hingga menjadi produk siap jual hanya memerlukan waktu maksimal empat hari. Rumput laut akan mempunyai kekeringan standar jika dijemur pada cuaca normal selama kurang lebih 4 hari dan akan mencapai kadar kekeringan dengan moisturicy 35%.
Berbagai macam warna rumput laut Eucheuma Cottonii kering |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar