Kanker adalah merupakan epidemic yang dapat ditemui di seluruh dunia, dengan total 1,5 juta kasus baru didiagnosis pada tahun 2010 di Amerika Serikat. Sementara para peneliti medis telah membuat kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan kanker, mereka terus berusaha mencari obat kanker baru. Fucoidan, adalah salah satu yang sangat menjanjikan yang merupakan komponen anti-kanker nabati, zat ini ditemukan dalam rumput laut coklat. Meskipun jika tidak ada diet rumput laut yang secara khusus untuk pencegahan atau pengobatan kanker, rumput laut dapat menjadi makanan tambahan yang sehat untuk Anda.
Kanker
Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda, termasuk didalamnya kanker payudara, prostat, pankreas dan usus besar. Mereka mempunyai asal-usul dan pola yang umum dalam pertumbuhan. Masing-masing berasal dari sel yang bermutasi, yang terbentuk ketika DNA sel, atau materi genetik, rusak. Sel-sel yang bermutasi kemudian dapat berubah menjadi sel-sel kanker, yang mereproduksi diri secara tak terkendali. Sel mutasi dapat dimulai oleh banyak faktor, termasuk faktor keturunan, radiasi matahari, pola makan yang buruk, obat-obatan tertentu dan karsinogen seperti asap rokok dan polutan industri.
Peran Rumput Laut
Rumput laut bisa menjadi pembangkit tenaga listrik gizi dan terapi bagi penyembuhan kanker. Kelp, adalah salah satu dari anggota keluarga rumput laut coklat, yang mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, zat besi dan kalium. Selain itu, rumput laut ini juga merupakan sumber karoten berlimpah dan persediaan vitamin C, B kompleks, E dan K. Selain itu juga mengandung fucoidan, sejenis molekul gula kompleks yang mungkin memiliki sifat anti-kanker. Menurut herbalis klinis, Susun S dalam bukunya "Wise Woman Tradition: Healing Wise," rumput laut dapat memberikan anti-bakteri, anti-virus, anti-kanker dan manfaat antioksidan.
Riset Ilmiah
Belakangan ini Fucoidans makin populer dibicarakan di dunia medis terkait dalam penelitian yang ada hubungan dengan kanker. Sebagai contoh, pada edisi Juli 2011 "Applied Biochemistry and Biotechnology" termasuk juga studi yang dilakukan oleh Rusia pada fucoidan dalam tiga rumput laut coklat menunjukkan efektifitas rumput laut dalam membunuh sel kanker. Dalam tes percobaan yang dilakukan terhadap sel kanker kulit dan sel kanker usus besar manusia yang diberikan ekstrak fucoidan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa fucoidan dapat mengganggu reproduksi koloni sel kanker dan mungkin merupakan fitokimia anti-tumor yang efektif. Fucoidans mampu berfungsi untuk melawan sel-sel kanker.
Peradangan dan Kerusakan Sel
Banyak spesies rumput laut memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis yang sekarang dikenal sebagai faktor risiko dalam pertumbuhan sel kanker dan penyakit serius lainnya. Menurut sebuah artikel yang dirilis pada tahun 2008 "Mutation Research" yang di tulis oleh JK Kundu dan Y-J. Surh, peradangan memainkan beberapa peran penting dalam pertumbuhan sel kanker dan pembentukan tumor. Para penulis berpendapat bahwa peradangan kronis merupakan pendorong dalam perjalanan menuju kanker. Mengkonsumsi rumput laut dapat membantu menghambat sel kanker untuk berkembang. Penelitian lebih lanjut secara seksama diperlukan sebelum rumput laut dapat secara luas direkomendasikan sebagai pencegah kanker atau pengobatan. Sementara waktu sambil menunggu hasil akhir pengujian penderita kanker tetap harus menjalani perawatan medis secara konvensional
Kanker
Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda, termasuk didalamnya kanker payudara, prostat, pankreas dan usus besar. Mereka mempunyai asal-usul dan pola yang umum dalam pertumbuhan. Masing-masing berasal dari sel yang bermutasi, yang terbentuk ketika DNA sel, atau materi genetik, rusak. Sel-sel yang bermutasi kemudian dapat berubah menjadi sel-sel kanker, yang mereproduksi diri secara tak terkendali. Sel mutasi dapat dimulai oleh banyak faktor, termasuk faktor keturunan, radiasi matahari, pola makan yang buruk, obat-obatan tertentu dan karsinogen seperti asap rokok dan polutan industri.
Kelp, rumput laut coklat, mengandung komponen yang mampu melawan sel kanker yang disebut sebagai fucoidan. Photo Credit Jupiterimages / Photos.com / Getty Images |
Rumput laut bisa menjadi pembangkit tenaga listrik gizi dan terapi bagi penyembuhan kanker. Kelp, adalah salah satu dari anggota keluarga rumput laut coklat, yang mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, zat besi dan kalium. Selain itu, rumput laut ini juga merupakan sumber karoten berlimpah dan persediaan vitamin C, B kompleks, E dan K. Selain itu juga mengandung fucoidan, sejenis molekul gula kompleks yang mungkin memiliki sifat anti-kanker. Menurut herbalis klinis, Susun S dalam bukunya "Wise Woman Tradition: Healing Wise," rumput laut dapat memberikan anti-bakteri, anti-virus, anti-kanker dan manfaat antioksidan.
Riset Ilmiah
Belakangan ini Fucoidans makin populer dibicarakan di dunia medis terkait dalam penelitian yang ada hubungan dengan kanker. Sebagai contoh, pada edisi Juli 2011 "Applied Biochemistry and Biotechnology" termasuk juga studi yang dilakukan oleh Rusia pada fucoidan dalam tiga rumput laut coklat menunjukkan efektifitas rumput laut dalam membunuh sel kanker. Dalam tes percobaan yang dilakukan terhadap sel kanker kulit dan sel kanker usus besar manusia yang diberikan ekstrak fucoidan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa fucoidan dapat mengganggu reproduksi koloni sel kanker dan mungkin merupakan fitokimia anti-tumor yang efektif. Fucoidans mampu berfungsi untuk melawan sel-sel kanker.
Peradangan dan Kerusakan Sel
Banyak spesies rumput laut memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis yang sekarang dikenal sebagai faktor risiko dalam pertumbuhan sel kanker dan penyakit serius lainnya. Menurut sebuah artikel yang dirilis pada tahun 2008 "Mutation Research" yang di tulis oleh JK Kundu dan Y-J. Surh, peradangan memainkan beberapa peran penting dalam pertumbuhan sel kanker dan pembentukan tumor. Para penulis berpendapat bahwa peradangan kronis merupakan pendorong dalam perjalanan menuju kanker. Mengkonsumsi rumput laut dapat membantu menghambat sel kanker untuk berkembang. Penelitian lebih lanjut secara seksama diperlukan sebelum rumput laut dapat secara luas direkomendasikan sebagai pencegah kanker atau pengobatan. Sementara waktu sambil menunggu hasil akhir pengujian penderita kanker tetap harus menjalani perawatan medis secara konvensional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar